Apakah Anda ingin membeli mesin tempel baru untuk perahu Anda atau menggantinya dengan yang baru? Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara memilih mesin tempel yang cocok sesuai kebutuhan yang diperlukan. Ada banyak merek mesin tempel yang dijual di Indonesia mulai dari Yamaha, Evinrude, Honda, Mercury, Suzuki, Kawasaki, Parsun, Tohatsu, Matsumoto dan banyak lainnya. Mereka saling menghadirkan berbagai opsi, dari 2 tak hingga 4 tak, dari injeksi bahan bakar langsung hingga injeksi bahan bakar elektronik. Apakah motor tempel yang lebih besar yang lebih baik? Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diingat saat Anda memilih motor tempel untuk boat Anda.
1. Pahami Perbedaan Mesin Tempel 2 Tak dan 4 Tak
Jika menarik waktu di era dahulu, motor tempel 2 tak lebih diperuntunkan sebagai motor tempel karena secara tradisional, mesin tempel 2 tak sangat ringan dan memiliki respons throttle yang baik. Sementara mesin 4 tak menawarkan kinerja yang lebih bersih dan lebih halus. Ketika standar lingkungan telah berubah dan pelaut mencari mesin yang bersih dan efisien, di era modern saat ini motor tempel telah berevolusi – mempersempit perbedaan antara motor tempel 2 tak dan 4 tak.
Mesin Tempel 2 Tak
Kebanyakan motor tempel 2 tak membakar campuran bensin dan minyak. Di masa lalu, karburator atau injektor memasukkan campuran ke dalam silinder mesin melalui katup intake. Tapi, ini menyebabkan banyak bahan bakar keluar, karena katup buang tetap terbuka selama proses ini. Namun, motor tempel 2 tak hari ini telah dirancang untuk mencegah hilangnya bahan bakar seperti ini.
Mesin Tempel 4 Tak
Motor tempel 4 tak mirip dengan yang dimiliki mobil Anda dimana mereka memiliki silinder yang membakar bensin dan sistem terpisah untuk melumasi mesin dengan oli. Pengambilan dan pembuangan terjadi pada waktu yang berbeda ketika piston bergerak, in berarti bahwa motor tempel 4 tak tidak menawarkan tenaga sebanyak mesin 2 tak. Sistem injeksi bahan bakar modern bagaimanapun telah menyebabkan penghematan bahan bakar yang lebih baik untuk mesin 4 tak sementara produsen telah meningkatkan mesin menjadi lebih kuat.
Secara garis besar, perbedaan teknis dan perbedaan antara mesin tempel 2 tak dan 4 tak adalah motor tempel 4 tak bekerja seperti mesin di mobil, bakar bensin lurus di dalam silinder, sirkulasi oli pelumas melalui sistem yang terpisah. Minyak dan gas tidak bercampur, kecuali ada gangguan. Mesin tempel 2 tak sebaliknya, membakar campuran gas dan oli.
Mesin tempel 2 tak tradisional bergerak dengan bahan bakar campuran minyak-gasnya dengan karburator atau injektor ke dalam silinder melalui katup intake. Selama pembakaran ini, katup buang juga terbuka dan hingga 30 persen dari bahan bakar lolos tanpa terbakar. Berbeda dengan mesin 2 tak modern dengan direct-fuel-injection (DFI), bahan bakar disemprotkan ke dalam silinder dengan timing presisi sementara piston menutupi katup buang. Tidak ada bahan bakar yang hilang. (Pada motor tempel 4 tak, berkat 4-stroke piston per siklus, pemasukan dan pembuangan terjadi pada waktu yang berbeda.) mesin 2 tak dan 4 tak DFI menghasilkan ekonomi bahan bakar yang jauh lebih baik daripada 2 tak biasa, karena mereka diarahkan oleh komputer dan membakar hampir semua bahan bakar.
2. Pahami Cara Kerja Injeksi Bahan Bakar pada Mesin Tempel
Menurut media Discover Boating, kini banyak produsen telah membangun mesin tempel yang lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi – berkat sistem injeksi bahan bakar modern.
Direct Fuel Injection (DFI) / Injeksi Bahan Bakar Langsung
Direct Fuel Injection (DFI) memasukkan campuran bahan bakar ke dalam silinder sementara piston menutupi katup buang. Ini mencegah hilangnya bahan bakar yang terjadi dengan mesin yang lebih tua. DFI tersedia di mesin 2 tak dan 4 tak. Mereka menggunakan lebih sedikit bahan bakar, meningkatkan tenaga mesin, dan memiliki emisi rendah. Mereka juga tidak memerlukan priming bahan bakar dan cepat untuk memulai.
Electronic Fuel Injection (EFI) / Injeksi Bahan Bakar Elektronik
Mesin dengan sistem Electronic Fuel Injection (EFI) membuat campuran bahan bakar disuntikkan ke udara setiap silinder sebelum mencapai katup intake. Semprotan bahan bakar kemudian mendinginkan katup intake, meningkatkan penguapan sebelum mencapai ruang pembakaran. Campuran bahan bakar dan udara kemudian dinyalakan oleh busi. Mesin tempel berinjeksi Bahan Bakar Elektronik ini tidak memerlukan priming bahan bakar, dan mereka memiliki emisi rendah. Mereka juga cepat memulai dan memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih rendah tanpa mengorbankan kinerja.
Perbedaan Kinerja Antara Mesin 2 Tak dan 4 Tak
- DFI 2 tak lebih ringan daripada 4 tak dengan kekuatan yang sama.
- Mesin tempel 4 tak lebih tenang daripada 2 tak, namun seiring berkembangnya teknologi perbedaan ini mulai menyusut.
- Mesin tempel 2 tak umumnya memberikan tembakan lubang yang lebih kuat.
Mesin tempel 2 tak Evinrude DFI menyuntikkan bahan bakar 2x lebih cepat dari injeksi langsung standar, bahkan menyesuaikan pengiriman bahan bakar dan campuran minyak-gas sesuai kebutuhan. Mereka sehalus dan hampir senyap seperti mesin 4 tak dengan tetap mempertahankan tenaga 2 tak yang lebih tradisional.
3. Pikirkan Tenaga yang Dibutuhkan Perahu Anda
Mari buat sesederhana mungkin karena biasanya ide yang baik untuk mendapatkan mesin tempel dengan tenaga kuda yang optimal akan Anda dapatkan melalui rekomendasi pabrikan kapal Anda. Walaupun lebih banyak tenaga kuda tentu berarti lebih banyak kecepatan, itu juga akan membantu menangani pada kecepatan yang lebih lambat atau di air yang lebih kasar. Yang juga menjadi point penting adalah tetap jaga keamanan dan pahami bagaimana Anda menggunakan kekuatan mesin tempel baik 2 tak atau 4 tak di perahu Anda.
Sementara uji coba mungkin tampak hebat, disini Anda dapat mengetes berapa power yang dibutuhkan untuk mendorong perahu dengan jumlah orang yang Anda harapkan untuk petualangan kedepannya. Anda mungkin menginginkan sesuatu dengan lebih banyak tenaga jika Anda memiliki beberapa orang ataupun melakukan kegiatan air seperti tow sport atau membawa banyak makanan dan perlengkapan di perahu/kapal.
4. Apakah 2/3 Mesin Tempel Lebih Baik Dari 1?
Anda terutama akan melihat dua bahkan tiga mesin tempel sekaligus di 1 perahu. Dalam kebanyakan kasus Anda dapat bertaruh mereka telah dipasang untuk ketenangan pikiran bagi pelaut memikirkan akan kehilangan mesin di tengah laut lepas. Penggunaan 2 motor tempel sekaligus juga telah mendapatkan cukup banyak suara karena membuat docking menjadi tugas yang lebih mudah, berkat mesin yang memiliki props yang berputar berlawanan arah. Pemasangan mesin lebih dari 1 juga bisa berarti untuk mereka yang ingin akselerasi kecepatan di level yang berbeda maupun tenaga lebih untuk pengalaman yang tak ada dua.
Tetapi untuk perlindungan terhadap peristiwa yang tidak terduga, dan untuk dockside kemudi yang lebih sederhana, Anda perlu untuk membayar lebih banyak uang. Dilain sisi juga harus menduplikasi kontrol dan umumnya mengatur pemasangan mesin tempel pada perahu Anda.
5. Ukuran Motor Tempel dan Perahu
Faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah ukuran mesin tempel yang tepat untuk ukuran perhau Anda. Sebagian besar perahu akan datang dengan panduan tentang ukuran mesin yang mereka rekomendasikan untuk perahu Anda yang akan dipilih berdasarkan tenaga kuda yang aman dan batas berat total perahu Anda. Sangat penting bagi Anda untuk mencermati hal ini, seolah-olah Anda menggunakan mesin tempel dengan tenaga kuda yang terlalu banyak, Anda bisa berakhir dengan tip boat Anda dan membahayakan diri Anda sendiri dan penumpang lainnya di atas boat.
Sebelum Anda memutuskan ukuran mesin perahu tempel yang ingin Anda beli, perlu untuk mengetahui ukuran perahu Anda. Produsen perahu Anda memiliki semua informasi tentang berapa banyak penumpang yang dapat pergi dengan aman. Informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi ukuran motor yang Anda perlukan. Peringkat mesin tempel yang disediakan di perahu/kapal Anda dapat digunakan sebagai panduan dasar.
Dengan pengetahuan tentang mesin tempel ini, Anda bisa lebih siap untuk memilih motor tempel yang tepat untuk perahu Anda.